Sunday, January 20, 2008

Telepon "Jatuh" Umum


Kalo kita lihat gambar di atas, sepertinya di Jakarta sudah tidak asing ya..
sesuatu yang bertolak belakang dengan fungsinya dan tidak digunakan dengan sebaik - baiknya, itulah yang sepertinya bisa kita lihat sehari - hari...

Ketika saya lihat telepon ini, saya cuma ingat satu hal :

"Bobrok banget ya Kondisi Kota kita"

kenapa???
yah telepon "umum" aja ga bisa bener, apalagi yang bersifat "pribadi", makin bobrok aja...


Enough said

Dome

silakan tebak fungsi dari bangunan ini apa......

Saturday, January 5, 2008

"The Race to The Top"


Di Indonesia sekarang ini, saya banyak melihat suatu fenomena dalam pembangunan gedung yang semakin lama, menginginkan suatu penonjolan diri dari sebuah gedung baik itu dari desain maupun ukuran fisik bangun tersebut...
Bisa dikatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2007, masih datar - datar saja, jikapun itu naik, tidak ada peningkatan yang signifikan, hanyalah sekitar 1-3 % dan belum mencapai angka 2 digit..
tetapi marilah kita lihat jika kita melihat suatu bangunan tinggi yang megah dan anggap saja, pemilik bangunan tersebut meminta seorang arsitek terkenal dan handal dalam bidangnya itu, tentu pasti akan memakan biaya yang tidak sedikit...
Fenomena bangunan tinggi di Jakarta juga merupakan salah satu hal yang bisa dimaklumi karena dengan harga tanah yang mahal dan kesediaan lahan yang makin minim, akan tetapi saya kira ada 1 hal yang dituju pada pembangunan tersebut yaitu KONSISTENSI...
Mari kita lihat, beberapa contoh yang ada :
Mall Taman Anggrek yang merupakan proyek mixed-use bisa dikatakan menjadi "trend" masa kini yang sering diikuti oleh beberapa developer, lalu apartemen Mediterania di kawasan grogol apartemen 4 tower, lalu yang baru seperti Gandaria Heights, apartemen dan Rumah susun di Kawasan Kemayoran, Da Vinci Tower dengan desain yang "Ornament Oriented" dengan meghadirkan prestisius tersendiri, Lalu juga yang sedang pembangunan seperti Regatta, yang dibangun di tanah reklamasi serta memakai konsultan luar negeri yang juga merancang salah satu hotel termewah di Dubai, Burj Al Arab dan menggangap regatta akan menjadi icon jakarta..

apakah jakarta butuh icon??pertanyaan ini pernah diajukan oleh Pak Bianpoen dalam kuliahnya, dan tentu jawabannya bervariasi. tergantung darimana sisinya dilihat oleh orang. ada yang menjawab perlu dan ada yang menjawab dengan yakin, akan tidak perlunya suatu icon

Semuaya seolah berlomba - lomba dalam menciptakan suatu posisi mereka dalam persaingan global walaupun bidang yang mereka anuti berbeda - beda. Salah satu kampus di Indonesia seperti Untar yang didsain oleh arsitek Ridwan Kamil dapat merubah visi dari kampus itu sendiri menjadi "The Learning Gateway", walaupun bangunan itu berada dalam kampus tetapi ditujukan juga bagi pengembangan bisnis yang diwujudkan dalam kantor.

Contoh dari foto di atas, Di Kawasan Sudirman yang merupakan CBD Jakarta, mempunyai puluhan bangunan tinggi yang membuat kita sangat kecil jika berjalan dibawahnya, akan tetapi apakah kita mengetahui dari pemakaian bangunan tersebut??apakah sebagai suatu kebutuhan??ataukah didalamnya ada suatu wujud "penegasan Diri" dalam bangunan?? sebut saja BNI 46 ataupun Menara Matahari yang ada di Karawaci.

Petumbuhan bangunan tinggi ini, akankah selaras dengan pertumbuhan ekonomi di Jakarta atau Indonesia???seakan jika kita melewati kawasan sudirman, wajah kota megapolis dapat dilihat denga jelas disana, diyakinkan juga dengan mal high class seperti EX, Plaza Indonesia, Senayan City dan hadirnya yang baru seperti Pacific Place dan Grand Indonesia, yang ditujukan bagi kalangan eksekutif dan atas...
berbanding terbalik dengan jika kita melewati kawasan, anggap saja Manggarai, Senen yang kawasan tersebut tidak diperlakukan seperti kawasan Sudirman...walaupun mempunyai nilai sejarah yang khas seperti kawasan sudirman....
yah cukup menjadi suatu Kontras, dalam jakarta mempunyai suatu wajah yang sangat lain.
Fenomena bangunan tinggi di Jakarta memang akan selalu berlanjut walaupun pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih cenderung turun tetapi pihak swasta masih menginginkan petumbuhan tersebut melalui bangunan tinggi tersebut....



enough said.....

Thursday, January 3, 2008

Enter the Cloud


Ini adalag blog pertama g dengan gambar,...
jadi bila menurut anda yang pakar fotografer, janganlah melihat dari hasil jepretan saya, tapi lihatlah objek yang diambil...

foto ini saya ambil dari taman menteng tanggal 13 desember lalu...
saat itu memang cuaca sedang sangat mendung
jadi nikmatilah gambar tersebut dengan apresiasi dan persepsi anda sendiri tanpa harus memperdulikan judul dari blog ini, itu hanya sebatas "judul" yang keluar secara visual
berikanlah komentar sesuka anda!!!!


enough said...

Another New Year and lost relationship

Tahun baru ......
suatu waktu dimana-mana orang berdoa agar masa depan terutama bangsa kita ini bangkit dari keterpurukan yang cukup parah...
suatu dimana juga orang bersuka ria pada malam tahun barunya dengan melakukan berbagai aktivitas umum seperti maen kembang api, melakukan BBQ (termasuk saya), berkumpul dengan teman dan keluarga samapai matahari terbit kembali..
kembang api meletus menghiasi langit mendung (eniwei kenapa ya g merasa tuh kalo tiap malam tahun baru pasti ada aja yang gelar kembang api gede2an yang harganya bisa mape jutaan, lalu masalahnya adalah kenapa ga pake buat yang lebih berguna aja, kyk buat konservasi daerah banjir, penanganan sampah, pembiayaan PROKASIH, pembersihan kriminalitas....de el el...(it's only a dream))

tahun baru juga meruapak saat - saat dimana orang - orang membuat resolusi barunya untuk memulai perbaikan ...

tapi apa yang terjadi pada sya???
jujur saja g gundah gulana n merasa terlupakan oleh seseorang...

ya begitulah...
seharusnya g bisa melewatkan waktu dengan orang itu tetapi entah jujur atau tidak, selalu dihadapkan dengan alasan yang sama yaitu ia tidak bisa karena ada pihak yang harus dirugikan karena jika saya mengajak ia pergi maka ia harus berbohong...
ya saya hanya bisa mengikuti maunya dia...
tetapi jika ia diajak orang selain saya maka ia akan dengan tanpa berat hati berjalan bersama orang2 lain itu...
suatu keadaan yang cukup berat untuk diterima bagi sya...
dimana suatu hubungan tidak ada variasi sama sekali dan akan mulai hilang jika berlanjut terus....


enough said...