Thursday, December 13, 2007

II = "Kecewa untuk Belajar"

Ini mungkin blog pertama g yang berisi tentang diri g, jadi bagi yang membaca, g bukan bermaksud narsis ataupun memamerkan diri sendiri tetapi mencoba berbagi pengalaman tentang apa saja yang membuat "seorang manusia" berpikir...

ok, here we go
mungkin sekitar bulan lalu, waktu masih kuliah (yang sekarang sedang libur),g mengikuti suatu kompetisi di bidang yang g geluti yaitu ARSITEKTUR.
kompetisi menggunakan karya tulis sebagai media kompetisi, yang isinya harus mengenai suatu desain yang kontekstual terhadap kota jakarta (yang of course, lot of problems)
saya mengirimkan karya tulis saya...
and i forget it, and i don't expect..
sekitar 1 bulan kemudian ada pengumuman mengenai kompetisi tersebut dan yang saya tidak kira, saya menjadi 10 finalis dari 62 peserta yang mengikuti kompetisi tersebut, yang juga berasal dari universitas yang berbeda - beda, saya tidak mengira karya tulis saya dapat menjadi finalis karena memang saya tidak begitu optimis dengan apa yang saya telah tulis (lack of self confidence)
nah hari ini tepatnya tanggal 13 desember 2007, diumumkan lagi menjadi 5 finalis yang nantinya akan dipilih lagi menjadi 2 finalis pemenang utama...
setelah saya lihat ternyata, nama saya tidak ada dalam daftar 5 finalis tersebut...
apa yang saya rasakan????
ni secara detail..
20% biasa saja
15% kecewa
2% sedih
28% belajar
35% masih harus banyak belajar

ya kecewa meruapak salah satu sikap manusia secara alami yang tidak dapat disingkirkan, apalgi ketika tidak mendapat sesuatu yang ia harapkan, begitu juga saya sebagai manusia, kecewa yang saya dapatkan disini merupakan kecewa karena waktu menulis karya tulis tersebut hanya dalam waktu yang singkat, seandainya (sikap manusia yang selalu muncul, seperti penyesalan) saja saya menulisnya dengan referensi yang bagus, setidaknya "mungkin saya dapat masuk 5 besar"
ya tetapi kekecewaan ini, tidak perlu dipertahankan,saya juga memang masih menggangap saya memang belum pantas menerima hadiah - hadiah tersebut...
tetapi dari sini saya belajar....
belajar bagaimana menghadapi suatu saat yang anda tidak sadari "menghantam" diri anda secara tiba2...
belajar untuk belajar lebih dalam lagi...
belajar untuk menghadapi suatu kenyataan...

yah, yang namanya kompetisi pasti ada yang menang dan juga ada yang kalah, itu sudah biasa, tetapi yang tidak biasa adalah menang dengan tidak membawa perasaan ia tidak menang dan kalah dengan perasaan bahwa ia belum beruntung..
mungkin hal itu yans saya rasakan sekarang ini..




enough said
JP

3 comments:

Raynata... said...

itu namanya belum rejeki kayaknya...

PYDT?? Penyesalan Yang Datang Terlambat? yah manusia emang kayak gitu..

Tapi tergantung lah mau disingkapi kayak apa..toh hidup jalan terus..mau menang mau kalah...

gw jg pernah kayak loe...spanjang hidup gw dari jaman gw SD sampe sekarang gw pernah ikut sekian lusin kompetisi...dan yang menang kayaknya ga sampe selusin...tapi toh namanya pengalaman dan ketemu orang yang lebi sakti dari kita *damn SPH and Canisius students* bisa jadi pengalaman yang dahsyat kok...toh stelah kalah gw bisa balik buat menantang mereka lagi dan mengalahkan mereka...*gedean hokinya daripada skill sebenernya*....

there will be another chance..
just believe.

Anonymous said...

ga pa pa lah bos..10 besar aja udah hebatt..lum hoki aja mungkin..n emang kita masi harus banyak blajar...tul?

Anonymous said...

thanx for the advice
ya g juga tau lah kemampuan gue sendiri dan g ga nyesel tentang itu, masih ada ksempatan untuk hal - hal kyk gini..hehehehe

for me
nothing to lose

JP